Rabu, 21 November 2012


Berkas:Sir Henry Taylor by George Frederic Watts.jpg
Pengembangan teknik industri tidak terlepas dari pengembangan kosep-konsep yang ditujukan untuk mencari proses kerja yang efektif dan efisien dari aspek manusia dan metode kerja. Konsep-konsep tersebut dikemukakan oleh beberapa ilmuwan yang telah berjasa dalam pengembangan bidang industri.
  1. Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nations, mengemukakan konsep perancangan produksi untuk meningkatkan efisiensi penggunaantenaga–tenaga kerja, yang menekankan pentingnya spesialisasi.
  2. Charles Babbage dalam bukunya On Economy of Machinery and Manufacturers, mengemukakan perlunya pembagian kerja untuk meningkatkan produktivitas dalam suatu industri.
  3. Henry Towne dalam bukunya The Engineers as Economist, mengemukakan pentingnya peran para insinyur dalam memperhatikan unsur profitabilitas dari keputusan yang diambil dalam melakukan proses produksi.
  4. Frederic W.Taylor dikenal sebagai Bapak Teknik Industri, karena beliau merupakan ilmuwan yang mencetuskan tentang konsep teknik industri. Beliau mengemukakan hal-hal yang menyangkut perancangan, pengukuran, perencanaan, penjadwalan maupun pengendalian kerja dalam proses kerja keilmuan teknik industri.
  5. Frank B. Gilbreth, mengemukakan mengenai pentingnya pengaturan dalam merancang, tata cara, dan prosedur kerja secara sederhana suatu industri, sehingga memperoleh cara kerja yang efisien dan efektif.
  6. Henry Gantt, memfokuskan teknik industri pada konsep studi pekerjaan dengan pendekatan penyederhanaan kerja.

Pengertian dan Definisi Industri



Jika orang berbicara tentang industri, mereka sering berfikir tentang pabrik yang mengambil bahan mentah dan menjadikannya suatu produk. Negara maju identik dengan sebuah negara yang perekonomiannya sebagian besar ditopang oleh kegiatan industri di negara tersebut. Semakin modern dan banyak aktivitas industrinya, semakin maju pula negara tersebut.
 
 
Berikut ini adalah pengertian dan definisi industri:
 
# BAMBANG UTOYO
* Pengertian industri dalam arti sempit: 
Semua kegiatan ekonomi manusia yang mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi atau menjadi barang yang lebih tinggi kegunaannya.
 
* Pengertian industri dalam arti luas:
Industri merupakan semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan bersifat komersialuntuk memenuhi kebutuhan hidup.
 
 
# TIM GRASINDO
Industri adalah segala macam pekerjaan yang menghasilkan uang
 
# BADAN PUSAT STATISTIK
Industri adala suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu dan mempunyai catatan administrasi tersendiri.
 
# TEGUH S. PAMUDI
Industri adalah sekelompok perusahaan yang menghasilkan produk yang dapat saling menggantikan satu sama lain
 
# TRI KURNAWANGSIH & ANTO PRACOYO
Industri adalah kumpulan dari firma-firma yang menghasilkan barang yang sama/sejenis yang terdapat dalam suatu pasar
 
# HINSA SAHAAN
Industri adalah bagian dari proses yang mengelola bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan baku menjadi barang jadi sehingga menjadi barang yang bernilai bagi masyarakat
 
# WIRASTUTI & DINI NATALIA
Industri adalah kegiatan mengolah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang emndatangkan keuntungan 

Video industri lembaran metal


(indahf/Carapedia)


Rabu, 14 November 2012

Artikel Ilmiah INDUSTRI


Artikel Ilmiah INDUSTRI
Industri secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode yang sama dalam menghasilkan laba. Misalnya “industri musik”, “industri mobil”, atau “industri ternak”.
Apa itu Teknik Industri ?
Teknik Industri berkaitan dengan perbaikan, desain dan instalas isistem yang terintegras iantara manusia, material, informasi, peralatan, modal energi, dan manajerial tahu-bagaimana menjadi sistem yang akan memberikan kualitas tinggi, produk lebih murah ata ulayanan yang lebih cepat. Hal ini berdasarkan pengetahuan khusus dan keterampilan dalam ilmu matematika, fisik dan sosial bersama dengan prinsip-prinsip dan metode analisis rekayasa dan desain untuk menentukan memprediksi dan mengevaluasi hasil yang akan diperoleh dari sistem tersebut. Industri insinyur bekerja sebagai insinyur produksi, manajer supply chain, insinyur kualitas, staf penelitian dan pengembangan, analis sistem informasi, dan sama. Mereka dapat bekerja untuk bisnis seperti perusahaan manufaktur, badan pemerintah, atau perusahaan jasa yang berorientasi yang ingin operasi meningkat dan mengurangi biaya. Banyak industri insinyur memulai perusahaan mereka sendiri atau pergi ke konsultasi.
Teknik industri merupakan perpaduan antara ilmuteknik, ilmu ekonomi dan human sciences, terus mengalami perkembangan seiring dengan aktivitas riset dan pengembangan teknologi. Teknik Industri berkembang di banyak negara, baik melalui perguruan tinggi, litbang industri maupun litbang pemerintah.
Kajian Teknik Industri pun makin marak, untuk itu diperlukan Sistem Jaringan Keilmuan Teknik Industri (Sijakti). Sijakti menghimpun berbaga ipublikasi online, baik dalam bentuk artikel, jurnal, presentasi, video, dan sebagainya. Melalui penggunaan teknologi web-blog, berbagai ilmu atau kajian yang berhubungan
Bidang keahlian :
Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan
sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data Seorang teknik industri adalah seorang yang berhadapan dengan sistem. Mereka mempunyai kemampuan untuk merancang, mengimplementasi, maupun meningkatkan sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, material, informasi, atau energi. Seorang teknik industri dapat menemukan cara yang lebih baik dalam hal apapun. Kata kunci teknik industri adalah produktifitas, efektivitas, dan efisiensi. Karir yang dapat ditempuh seorang mahasiswa teknik industri setelah lulus adalah production engineers supply chain managers, operation analysts, quality engineers, and information system analysts.


Senin, 12 November 2012

Definisi Konsep Teknologi


Definisi Konsep Teknologi Pendidikan
            Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia. Definisi teknologi menurut Definisi AECT (Association for Educational Communications Technology) mengenai teknologi pendidikan pada tahun 2008, yaitu Teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan memperbaiki kinerja dengan cara menciptakan, memanfaatkan, mengelola proses dan sumber-sumber teknologi
Dari definisi ini ditemukan beberapa komponen diantaranya, yaitu: studi, praktek etis, memfasilitasi, pembelajaran, memperbaiki, kinerja, menciptakan, memanfaatkan, mengelola, proses, teknologi dan sumber-sumber.
Definisi teknologi pendidikan adalah teori dan praktek dalam disain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian, proses dan sumber untuk belajar. Menurut definisi  tahun 1994, komponen Teknologi Pendidikan, meliputi:
1.        Teori dan praktek
Pemahaman teoritis, sebagaimana dalam praktek teknologi pendidikan memerlukan konstruksi dan perbaikan pengetahuan yang berkelanjutan melalui penelitian dan refleksi praktek, yang tercakup dalam istilah studi. Etika Praktek. Mengacu kepada standard etika praktis sebagaimana didefinisikan oleh Komite Etika AECT mengenai apa yang harus dilakukan oleh praktisi Teknologi Pendidikan.
Teori terdiri dari konsep, bangunan (konstruk), prinsip dan proposisi yang memberi sumbangan terhadap khasanah pengetahuan. Sedangkan praktek merupakan penerapan pengetahuan tersebut dalam memecahkan permasalahan.
Praktek juga dapat memberi konstribusi kepada pengetahuan melalui informasi yang didapat dari pengalaman.
Dalam Teknologi pendidikan, baik teori maupun prakek menggunakan  model prosedural dan model konseptual. Model prosedural menguraikan cara pelaksanaan tugas dan membantu menghubungkan teori dan praktek, sedangkan model konseptual memvisualisasikan  teori dan prtaktek.
2.        Disain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian
a)      Kawasan Desain.
Yang dimaksud dengan desain disini adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk.
b)      Kawasan Pengembangan
Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik, di dalamnya meliputi :
(1) teknologi cetak; adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan, seperti : buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui pencetakan mekanis atau photografis.
(2) teknologi audio-visual; merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual.
(3) teknologi berbasis komputer; merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor. Pada dasarnya, teknologi berbasis komputer menampilkan informasi kepada pembelajar melalui tayangan di layar monitor. Berbagai aplikasi komputer biasanya disebut “computer-based intruction (CBI)”, “computer assisted instruction (CAI”), atau “computer-managed instruction (CMI)”. Dan,
(4) teknologi terpadu. merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer.
c)      Kawasan Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Fungsi pemanfaatan sangat penting karena membicarakan kaitan antara pembelajar dengan bahan atau sistem pendidikan.
d)     Kawasan Pengelolaan
Pengelolaan meliputi pengendalian Teknologi Pendidikan melalui : perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi. Kawasan pengelolaan bermula dari administrasi pusat media, program media dan pelayanan media. Pembauran perpustakaan dengan program media membuahkan pusat dan ahli media sekolah. Program-program media sekolah ini menggabungkan bahan cetak dan non cetak sehingga timbul peningkatan penggunaan sumber-sumber teknologikal dalam kurikulum.
e)      Kawasan Penilaian
Penilaian merupakan proses penentuan memadai tidaknya pendidikan dan belajar, mencakup :
(1) analisis masalah; Analisis masalah mencakup cara penentuan sifat dan parameter masalah dengan menggunakan strategi pengumpulan informasi dan pengambilan keputusan.
(2) pengukuran acuan patokan; pengukuran acuan patokan meliputi teknik-teknik untuk menentukan kemampuan pendidikan menguasai materi yang telah ditentukan sebelumnya.
(3) penilaian sumatif; penilaian sumatif berkaitan dengan pengumpulan informasi tentang kecukupan untuk pengambilan keputusan dalam hal pemanfaatan.  dan
(4) penilaian formatif . Penilaian formatif dilaksanakan pada waktu pengembangan atau perbaikan program atau produk

Rabu, 31 Oktober 2012

Letak Cintaku

Cinta yang selalu temaniku....
Saat aku terjatuh..
Dia mampu bangunkan aku...

Cinta...
Betapa indahnya duniaku..
Saat kau berada disisiku..

Cinta...
Dengan mu aku hidup..
Denganmu aku bahagia...

Cinta...
Andaikan kau tau...
Cinta ini terletak di hatiku..
Untukmu Selaluuuu.....